![]() |
Tim LDBI bersama Pembina Prestasi MAN 1 Lotim, Siti Surodiana (tengah) |
Dutarakyat.com - Dua siswi MAN 1 Lombok Timur mencatat prestasi membanggakan
setelah berhasil meraih gelar Pembicara Terbaik II dan III dalam Lomba Debat
Bahasa Indonesia (LDBI) tingkat Kabupaten Lombok Timur dan siap melangkah
mewakili ke tingkat provinsi.
Dua siswi MAN 1 Lotim, yakni Desy Fatihatul Aulia berhasil meraih
predikat Pembicara Terbaik II, sementara Siti Hanifa dinobatkan sebagai Pembicara
Terbaik III. Keduanya berhak mewakili Kabupaten Lombok Timur pada ajang
LDBI tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Keberhasilan Desy Fatihatul Aulia dan Siti Hanifa tak hanya
menjadi kebanggaan bagi MAN 1 Lotim, tetapi membuktikan kemampuan siswa
madrasah dalam berpikir kritis, menyusun argumen, dan tampil percaya diri di
forum intelektual.
Tim Pembina Prestasi MAN 1 Lombok Timur, Siti Surodiana
mengatakan lomba ini digelas Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah
(Kemendikdasmen) RI secara berjenjang, mulai dari tingkat satuan pendidikan,
kabupaten, provinsi, hingga nasional.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap tahun pada periode
Juli hingga September. Ini menjadi ajang para pelajar mengasah kemampuan
berpikir kritis, keterampilan berbicara di depan publik, sekaligus memperkuat
literasi.
“Tahun ini, LDBI tingkat Kabupaten digelar di Aula UPT
Dikmen Lombok Timur pada Senin, 7 Juli 2025. Dalam ajang tersebut, tim debat
MAN 1 Lombok Timur mencatatkan prestasi membanggakan,” ujar Diana, Kamis
(10/07/2025).
Atas capaian tersebut, Kepala MAN 1 Lotim, M. Nurul Wathoni,
menyampaikan rasa bangganya terhadap anak didiknya. Ia menuturkan bahwa tim
debat MAN 1 Lotim memang kerap dipercaya mewakili Lombok Timur di ajang LDBI.
“Dalam ajang LDBI, tim debat MAN 1 Lotim selalu terpilih
mewakili Lombok Timur. Kami berharap tahun ini bisa melaju hingga tingkat
nasional,” ujar Wathoni.
Ia juga menegaskan pihak madrasah akan terus mendukungan
penuh semua siswa dan pembina, baik dalam bentuk pembiayaan, pembinaan
intensif, maupun pemberian apresiasi (reward) sebagai motivasi.
“Kami akan memberikan support dan apresiasi, termasuk
pembiayaan yang dibutuhkan serta reward sebagai bentuk motivasi kepada siswa
dan pembina,” imbuhnya.
Prestasi yang diraih Desy Fatihatul dan Siti Hanifa tidak
hanya mengharumkan nama MAN 1 Lotim, tetapi juga menjadi bukti kemampuan siswa
madrasah dalam berkompetisi di forum intelektual.
Kini, keduanya tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi
LDBI tingkat Provinsi NTB, dengan harapan bisa melaju ke kancah nasional dan
mengukir prestasi yang lebih tinggi serta membanggakan.