![]() |
Para juara Paskib MAN 1 Lombok Timur |
Tampil penuh semangat dan kedisiplinan tinggi, tim ini sukses mengharumkan nama madrasah dan Provinsi Nusa Tenggara Barat di kancah nasional yang digelar di Epicentrum Mall Mataram, Senin 28 Juli 2025 berlangsung lomba Paskib sebagai event eksebisi FORNAS VIII tahun 2025.
Pada ajang lomba bergengsi ini, Tim Paskib MAN 1 Lotim yang diperkuat oleh 16 personalia berhasil memukau dewan juri dan pengunjung Epicentrum Mall Mataram dan sukses meraih prestasi sebagai juara 1 dan atas prestasinya berhasil membawa pulang piala, sertifikat dan dana pembinaan.
Pembina Paskib MAN 1 Lotim, M. Sardi Akbar, didampingi Ahmada Fatoni, menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas capaian luar biasa tim binaannya. Ia mengungkapkan bahwa keberhasilan ini adalah buah dari latihan intensif dan kekompakan tim yang telah dipupuk sejak jauh hari.
"Kami sangat bersyukur kepada Allah SWT atas prestasi ini. Ini adalah hasil dari kerja keras, kedisiplinan, dan semangat juang para anggota Paskib MAN 1 Lotim. Mereka bukan hanya membawa nama madrasah, tetapi juga mengangkat marwah NTB di tingkat nasional," ujar Sardi Akbar penuh haru.
Ia juga menambahkan bahwa lomba yang digelar sebagai event eksebisi dalam FORNAS VIII ini menjadi ajang pembuktian bahwa generasi muda madrasah mampu bersaing dan menunjukkan kualitas terbaik di berbagai bidang, termasuk ketangkasan baris-berbaris dan kreasi formasi.
Sementara itu, Kepala MAN 1 Lotim M Nurul Wathoni turut mengapresiasi prestasi gemilang ini. Ia menilai kemenangan ini tidak hanya menjadi kebanggaan madrasah, tetapi menjadi motivasi bagi seluruh siswa untuk terus berprestasi di berbagai ajang.
"Kami sangat bangga. Prestasi ini menunjukkan bahwa madrasah bukan hanya unggul dalam aspek keagamaan, tetapi juga dalam bidang non-akademik seperti Paskib. Semoga ini menjadi awal dari lebih banyak pencapaian di masa mendatang," tegasnya.
Dengan raihan juara 1 ini, Tim Paskib MAN 1 Lotim semakin memperkokoh eksistensinya sebagai salah satu tim Paskib terbaik di NTB. Tak hanya membawa pulang piala dan sertifikat, mereka berhasil membawa pulang dana pembinaan.
"Kita bersyukur, tim kami tidak pernah kehilangan semangat untuk terus mengasah dan meningkatkan kemampuannya termasuk melalui ajang kompetisi bertarap nasional Fornas VII tahun 2025. Kami akan berikan reward sebagai bentuk motivasi agar semakin giat berlatih dan ikuti kompetisi," tutupnya.