Teguh Satya Bhakti Terima Penghargaan dari Pakoe Buwono XIII

Dr. Teguh Satya Bhakti, SH., MH (kiri) usai menerima penganugerahan 
Dutarakyat.com - Dalam prosesi adat yang sarat makna di Keraton Kasunanan Surakarta, Jumat pada Jumat 25 Juli 2025, Dr. Teguh Satya Bhakti (TSB) resmi menyandang gelar Kanjeng Raden Aryo (KRA).

Penghargaan dari Pakoe Buwono XIII ini menjadi pengakuan atas dedikasinya menegakkan hukum dengan integritas, sekaligus menegaskan posisinya sebagai tokoh nasional yang disegani.

Keraton Kasunanan Surakarta secara resmi menganugerahkan gelar kebangsawanan Kanjeng Raden Aryo (KRA) kepada tokoh nasional Dr. Teguh Satya Bhakti, SH., MH.

Ingkang Sinoehoen Kanjeng Soesoehoenan Pakoe Buwono XIII memimpin langsung prosesi penganugerahan gelar di Kedhaton Keraton Surakarta.

Dengan penambahan gelar tersebut. TSB resmi mendapat gelar kehormatan dari kesultanan Surakarta dan berhak menyandang nama Kanjeng Raden Aryo Dr. Teguh Satya Bhakti Pradanegoro, SH., MH.

Penganugerahan gelar bergengsi ini mengukuhkan dedikasi dan kontribusi beliau dalam memperjuangkan Keadilan dan Penegakan Hukum di Indonesia.

Teguh Satya Bhakti yang merupakan putra kelahiran Lombok Timur, NTB itu memiliki rekam jejak panjang dalam mendukung Keadilan dan Tercapainya Kepastian Hukum di Indonesia

Selain itu, karakter dan rekam jejak kepemimpinan Teguh yang kuat dan konsisten dalam menjaga tali persatuan dan kesatuan bangsa menjadi pertimbangan utama pemberian gelar ini.

Gelar KRA ini, merupakan wujud nyata penghormatan istana Kesultanan Surakarta terhadap sosok yang dianggap telah mencurahkan tenaga, pikiran, dan jiwa raga bagi situasi kondisi hukum di NKRI.

TSB menerima anugerah gelar tersebut dengan penuh rasa syukur dan hormat. Ia menyatakan gelar ini bukanlah akhir perjalanan, melainkan suatu langkah maju dalam upaya komitmen untuk terus berkontribusi dalam penegakan hukum di Indonesia.

"Gelar ini memikul tanggung jawab yang lebih besar kepada saya untuk konsisten mengabdikan diri pada upaya penegakan hukum yang adil dan transparan serta berpihak kepada keadilan," ucap TSB.

Upacara penganugerahan berlangsung sesuai dengan tata cara dan protokol adat Keraton Solo yang sakral. Prosesi melibatkan sejumlah ritual tradisional, penyematan atribut kebangsawanan, serta pembacaan prasasti (piagam) penganugerahan gelar.

Sejumlah keluarga keraton, abdi dalem, budayawan, dan undangan terhormat menyaksikan momen bersejarah ini. Turut dilantik juga salah satu musisi dan tokoh Nasional. Ahmad Dhani dalam kegiatan yang berlangsung di di Solo tersebut

Dengan penyematan gelar Kanjeng Raden Aryo ini, berbagai pihak berharap TSB senantiasa konsisten dalam menegakkan perjuangan terhadap keadilan dan keberpihakan hukum terhadap keadilan, dengan penganugerahan gelar ini.

Diharapkan Teguh Satya Bhakti senantiasa menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran dalam penegakan hukum di Indonesia.

Gelar tersebut juga menegaskan posisi Dr Teguh Satya Bhakti sebagai tokoh nasional, yang diakui sebagai anggota keluarga Kesultanan yang diapresiasi atas kontribusinya oleh salah satu pusat kebudayaan di Jawa.