![]() |
Dr. HM Ali Bin Dachlan |
Ali BD menilai perilaku percaloan ini sebagai
penjahat yang memasarkan dirinya seakan dapat memberi bantuan untuk sebuah
jabatan tertentu untuk mengambil manfaat dengan mendapatkan imbalan.
Namun Ali BD melihat sikap tegas Gubernur NTB yang
akan menertibkan praktik percaloan jabatan patut diapresiasi. Sikap ini
menurutnya, penting dalam menegakkan prinsip meritokrasi untuk mencegah budaya
percaloan yang selama ini merusak sistem pemerintahan.
"Calo jabatan mulai gentayangan. Gubernur Lalu
Iqbal minta agar para calo jabatan dilaporkan padanya, karena perbuatan
tersebut pencemaran nama baik dan akan dipidanakan," ujar Ali BD dikutip
di laman Facebook pribadinya, Kamis (28/02/2025).
Penegasan itu disampaikan berkaitan dengan kepala daerah,
mulai dari gubernur, wali kota, bupati, para pejabat biasanya pasang ancang
ancang untuk berbuat sesuatu yang akan membuat dirinya tetap diprtahankan.
“Sementara yang belum memiliki jabatan mencari cara
untuk mendapatkan jabatan. Ini berarti ada peluang para penjahat/calo jabatan,”
ujar pria yang dikenal dengan julukan Sang Pendobrak itu.
Ia juga meuturkan, waktu bekerja di pemerintah
dengan tegaskan menyatakan tidak ada jual beli jabatan, bahkan haram baginya karena
semua itu perilaku yang ia sebut penjahat karena merugikan orang lain. Bahkan
ketika pelantikan pejabat, penegasan itu seringkali diulang.
"Saya angkat saudara sebagai pejabat, karena
saya pelajari rekam jejak saudara, bukan karena ada orang yang pengaruhi saya. Jika
ada orang yang bilang, karena dialah Anda mendapat jabatan dan Anda telah
berikan uang, maka segera Anda ambil uang Anda, jika Anda telah memberikan
uang, karena omongan orang tersebut hanyalah bohong semata," ulasnya.
Ia mengakui, meskipun kerap menyampaikan ucapan itu,
masih saja terdengar ada pihak yang memanfaatkannya, masih ada saja calon
pejabat yang tertipu, masih saja banyak orang gila jabatan tanpa periksa
dirinya.
Namun demikian, ia percaya pasti masih ada orang
orang baik yang mendapatkan jabatan karena prestasi jujur dan cerdas, tidak
mudah dibohongi calo yang hanya mendapatkan keuntungan pribadi dan merugikan
orang lain.
“Akhir-akhir ini, kadang terdengar ada yang sebut
nama saya, mengingat kedekatan saya dengan pak Gubernur dan pak Bupati. Untuk
hal ini jangan percaya, karena saya telah suruh pulang setiap usaha yang
mendekati saya untuk meraih jabatan dengan cara seperti itu," ucapnya.