Dutarakyat.com - Guna meningkatkan kapasitas pelaku UMKM, Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis (PIIB) Universitas Hamzanwadi menggelar pendampingan legalitas usaha.
PIIB bersama peserta pendampingan legalitas usaha
"Kegiatan pendampingan yang menjadi binaan PIIB merupakan bentuk usaha nyata meningkatkan jiwa wirausaha muda di dunia kampus," ujar Kepala PIIB H Farid Zaini, Jumat (05/08/2022).
PIIB tidak hanya melakukan pembinaan terhadap UMKM di lingkungan kampus. Namun melakukan penguatan kepada para pelaku usaha di masyarakat seperti pendampingan legalitas sekarang ini.
"Kami di PIIB juga mengikutsertakan pelaku UMKM yang menjadi binaan untuk mengikuti kegiatan pendampingan legalitas usaha terutama penerbitan nomor induk berusaha (NIB)," ungkapnya.
Sementara bagi mahasiswa tidak sebatas memahami teori legalitas usaha, namun mengetahui praktek pengusulan NIB. Terutama pengusaha yang baru merintis maupun yang sudah cukup lama menekuni dunia usaha, tetapi belum memiliki legalitas usaha.
Farid juga menjelaskan pentingnya memilki legalitas usaha terutama NIB. Termasuk pegurusan Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-PIRT) hingga sertifikat halal.
SPP-IRT adalah jaminan tertulis yang diberikan oleh bupati/walikota terhadap pangan produksi Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP) di wilayah kerjanya yang telah memenuhi persyaratan, dalam rangka peredaran pangan.
Sedangkan beberapa jenis pangan yang TIDAK diizinkan didaftarkan SPP-IRT harus mengurus izin edarnya ke badan pengawas obat dan makanan (BPOM). "Namun yang paling utama di antara semua itu adalah keharusan memilki NIB," tandasnya.
Ia juga menyebutkan, sebagai bentuk hasil nyata kegiatan pendampingan legalitas ini, pengajuan dan penerbitan NIB merupakan output pertama dari penyelenggaraan kegiatan ini.
Sebelum itu, Deputi PIIB Universitas Hamzanwadi Dr. Baiq Liana Widiyanti, M.Si menegaskan, pendampingan pengurusan legalitas usaha sangat dibutuhkan untuk menjamin eksistensi dan kontinuitas usaha di masa depan.
Karena hal itu merupakan bagian dari promosi usaha dan menunjukkan tingkat kepercayaan diri dari suatu usaha untuk memasuki dunia persaingan bisnis yang semakin ketat di masa depan.
"Bukan suatu hal yang tidak mungkin, bisnis yang dirintus oleh para peserta pelatihan ini kelak mampu bersaing hingga pasar nasional, bahkan internasional," ujarnya optimis.
Melalui kegiatan ini ia berharap para pengusaha muda yang usaha dan produknya sudah terverfikasi memiliki kualitas usaha yang semakin tinggi.